Rabu, 15 Oktober 2008

Lumbang di tangan Mbah Google








Selanjutnya kita akan kembali membahas tentang Kecamatan Lumbang, namun yang lain dari posting yang sebelumnya adalah diketik dalam format Word Processor Open Office milik Ubuntu 8.04. Aneh mungkin karena di Pasuruan Ubuntu adalah makanan asing buat komputer, sedang untuk Kecamatan yang terbilang terpencil ini memakai ubutu adalah keanehan. Kok pake Ubuntu, Komputer aja masih barang yang aneh di kecamatan Lumbang. Memulai penggunaan Ubuntu karena bebas dari virus, sudah beberapa kali kantor camat dipusingkan oleh virus komputer sampai harus melakukan format berkali- kali. Dan yang agak norak, servis komputer disana memasang tarif format 150 ribuan, kebayangkan berapa besar keuntungan yang didapat sedang cd installernya didapat dari membajak. Waduh, parah banget deh masalahnya disini. Dari 40 personil di kantor camat Lumbang, hanya 3 orang yang bisa mengoperasikan hanya Ms. Word dan Office, itu kadang pengoperasiannya disamakan dengan mesin ketik. (maksudnya kalau mau ganti halaman tekan enter berkali- kali sampai kertas baru nongol, waduh nggak kebayang deh kalau ngedit bisa semaleman betulin format yang nggak karuan).
Kantor Camat Lumbang memiliki 2 buah PC yang masih bisa digunakan sedang yang lain tidak tahu kemana rimbanya. PC tersebut adalah inventaris dari KPU ketika diselenggarakannya Pemilihan Legislatif dan Presiden tahun 2004, bermerek HP, lengkap dengan printer HP 1100. Namun sekarang yang digunakan printer Stylus C90 (modif sih, dengan alasan penghematan Tinta tapi apa dana alokasi umum nggak cukup buat beli head printer lagi...? tanya aku pak!). Tampaknya memang baik- baik saja kedua PC itu tetapi seperti yang sudah diulas tadi, PC ini jadi sarangnya Virus dan nggak tanggung- tanggung virus sampe puluhan dan ekstrim semua tingkahnya, udah beberapa kali diupayakan antivirus namun bagaimana bisa tangguh sedang anti virusnya aja Trial version dan tidak pernah diupadate. Lantas bagaimana bisa update, koneksi internet aja tidak ada. Maklum sejak tahun 2007 Kantor ini tidak pernah menggunakan telpon kabel karena daerah yang sulit di jangkau dan rawan kesambar petir. Terus juga karena kantong DAU dari Camat terlalu besar sehingga tidak bisa membayar listrik sampai menunggak beberapa bulan dan akhirnya diputus deh oleh Telkom. (benar- benar telkom raja tega...)

Dari cerita konyol diatas kita bisa menyimpulkan betapa konyolnya Kantor Camat Lumbang pada saat itu, sudah daerahnya tidak diberi banyak kemudahan oleh Tuhan, para aparat yang bertitel sarjana malah semakin parah, semakin merayap- rayap mengejar teknologi yang semakin berlari. Dan anehnya yang seperti Kecamatan Lumbang itu banyak macamnya, banyak temannya. Sepertinya ada 60% kecamatan di Indonesia mengalami masalah yang sama dengan Lumbang (Eh, dapat perhitungan dari mana itu? )
Namun itu semua Masa Lalu- lah, Lumbang walaupun terbilang mojok namun tidak pernah menutup diri dari akses yang berbau kemajuan, Lumbang walaupun berupa Tanah kering yang banyak batu namun tidak terlewatkan oleh Mbah Google.

Lumbang mulai mengenal Mabh Google, mulai menurut semua yang dituturkan oleh Dukun paling manjur di jagad maya. Pertama yang dilakukan adalah melakukan format kedua PC (meski masih pake CD bajakan, tetapi nggak salah-lah... sekarang siapa sih yang mau membeli CD original sedang harganya mungkin lebih mahal dari PC-nya itu kalau ditaksir sama WTC Surabaya...) Lalu sesuai dengan yang dikatakan Mbah Google, Deep Freeze menjadi pilihan terbaik, karena dengan bantuan beruang kutub inilah PC tersebut bisa selamat dari serangan Virus. Namun beruangnya disuruh nongkrong di Partisi yang punya Sistem (C:\) saja sedang untuk dokumen telah di pindah di Partisi Data (D:\) . Setelah itu mulai melakukan Instalasi Office yang sudah terkenal itu, untuk saat ini Lumbang pakai Office 2007 (Nggak mau kalah deh sama Komputernya KPK...). Dan tidak lupa kalau proses ini dilaksanakan oleh tenaga ahli, karena di Kantor Camat Lumbang tidak ada satu pun Tenaga yang menguasai Komputer. Di Ruang pencetakan KTP saja ada 3 buah PC dengan 2 orang Operator dimana kalau tinta habis segera memanggil orang untuk mengisi dengan biaya 50 ribu. Terbayang tidak berapa pengeluaran yang sia- sia disini. Coba kalau 2 orang Operator tersebut mau belajar pasti semua tidak separah ini, dan tidak bakalan membiarkan PC ngganggur di pojok meja tanpa ada yang menyentuh. Kalau diulas lagi memang di Pasuruan termasuk Kabupaten yang sulit sekali maju dalam bidang teknologi. Kalau mau kunjungi situsnya saja, perlu sabar dengan tampilan yang tidak pernah disentuh dan keterbatasan jaringan lantaran kurangnya kepedulian dari pihak Penguasa. Tetapi kalau ada pengobatan gratis, bagi duit gratis, bagi sedekah, waduh tidak usah menerima email, atau sms pasti orang- orang akan ramai- ramai berkumpul. Seperti yang terjadi di bulan puasa tahun ini, yang ramai dari Pasuruan bukannya prestasinya tapi tragedi bagi zakat yang menewaskan 21 orang. Sedang sampai sekarang semua pihak saling menuding, yang pengaman merasa tidak diberi tahu, yang punya hajat merasa ingin berbuat baik dan tidak menyangka akan separah itu. (Mauberi sedekah kok seperti memberi makan ternak, terus ngapai bikin Badan yang mengurusi Zakat? Apakah itu juga termasuk pemborosan anggaran kalau yang punya kewajiban tidak pernah menggunakannya.) Waduh, bisa habis 10 halaman untuk menceritakan kejadian di Pasuruan. Namun mau tidak mau Pasuruan adalah satu Kabupaten yang perlu diperhitungkan keberadaanya. (Secara pasuruan masih sempat bikin geger dengan Persikabpas).
Kok Lucu ya? Bupati Jusbakir waktu itu lupa kalau di Indonesia, karena dulu waktu muda dia pernah jadi walikota Milan, Italia sehingga memberi banyak anggaran buat Sepak bola. Sedang waktu bencana banjir saja , Bupati tidak pernah nongol kasih bantuan. (Gitu mau nyalon mana ada yang mau? Nongol di publik aja kalau waktu kampanye sedang kalau udah menjabat yang beliau ingat hanya AC. Milan dan Inter Milan.
Kembali ke kecamatan tercinta Lumbang, disini terdapat pabrik- pabrik pengolah batu yang dimiliki oleh perusahaan asing. Terus kemana pendduk setempat?
Inilah yang terjadi, Penduduk Lumbang sering dilupakan sehingga yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Banyak dari Penduduk Lumbang yang hidup dibawah garis rata- rata (memang Indonesia punya garis tersebut.) dan mempunyai penghasilan yang tidak menentu. Namun bila dilihat jarang sekali di Lumbang ada anak tidak sekolah, semua sekolah meski tidak pernah diberi uang jajan oleh ortunya. Terlebih dengan datangnya program- program dari Pemerintah usat yang sangat berpihak sekali dengan wong cilik, beberapa desa mulai menggeliat denga rangsangan yang diberikan oleh Pemerintah. Seperti JPES, PNPM dan PKH semua ini Program yang dimiliki Pemerintah. Namun Korupsi masih mengembangkan sayapnya sampai kesini. Kalaulah di blog kita bebas mengulas apa saja, maka saat inilah diulas semua kebusukan yang tersembunyi di balik seragam warna coklat dan bertuliskan Pemkab Pasuruan. Berapa besar bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk masyarakat miskin, sedang penerima dan pengurus malah pembina ikut membubuhi rekening pengeluarannya disini. Ikut menadahkan tangan seperti masyarakat yang akan mendapatkan bantuan. Sungguh tak terpecahkan oleh akal, yang miskin dan butuh bantuan itu siapa sih?
Apa mereka tidak mengetahui kalau negara masih bingung dengan pemasukan dan pembelanjaan. Masih bingung dengan nasib 10 tahun mendatang. Terlebih dengan jatuhnya saham di AS yang mampu meliburkan pegawai Bursa Efek Indonesia di jakarta sekitar 2 hari. Yang kesulitan dan bikin kesulitan sana, tapi disini yang ikut kena getahnya. Malang benar nasib negeri yang sudah merdeka dengan nekat. Ini.
Interupsi Penulis, ini membahas Lumbang atau keseluruhan dari keutuhan NKRI.....???
sudahan dulu deh postingnya, sepertinya disini ada penyimpangan tujuan penulisan. Maklum masih shock dengan krisis Ekonomi AS jadi agak nggak konek gitu... Pokoknya sudah ditulis tentang Lumbang dengan versi yang agak aneh, kenapa dan bagaimana Lumbang bisa menjadi sesuatu yang tertunda oleh waktu.

1 komentar:

vahebacco mengatakan...

Titanium Arcus-10 - Titanium Neck - Etn | Titanium Arts
Titanium Arcus-10. titanium water bottle TITACO. TITACO. titanium vs stainless steel TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. titanium men\'s wedding band TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. TITACO. titanium rod TITACO. 2013 ford focus titanium hatchback TITACO.